Pages

Selasa, 08 November 2016

DARURAT SMA Pawyatan Daha!!!



Hai teman-teman, bersama author Rizma disini yang akan menemani kalian dengan berbagi informasi dan kegiatan yang author dan teman-teman VOSPAD lainnya lakukan di setiap hari jum’at. Ngomong-ngomong nih, apa kalian udah kenal sama teman-teman VOSPAD? Ada yang sudah tau mungkin?. Ok, buat kalian yang belum kenal sama kita, let’s check this out guys!

1.    VOSPAD itu apa sih, asing banget!?
VOSPAD adalah singkatan dari Volunteer SMA Pawyatan Daha. Ya.. sebut saja lah kita para cewek-cewek cantik dan cowok-cowok ganteng dari PMR SMADAHA. =D
 Ok balik lagi ke yang menjadi pertanyaan, kita adalah para volunteer atau mungkin dalam bahasa kalian kita biasa disebut para sukarelawan dari SMA Pawyatan Daha. *emang bahasa kita beda ya thor? Pliss deh, gak usah pake tag line bahasa kalian
Sesuai dengan yang author tulis sebelumnya, para sukarelawan berarti setiap hal yang kita lakukan setiap tindak-tanduk kita itu semua kita lakukan dengan sangat sangat ikhlas dan tanpa pamrih sesuai dengan Tri Bakti Palang Merah dan Sapta Prinsip PMR yang kami amalkan.
Berikut Tri Bakti Palang Merah dan Sapta Prinsip PMR buat kalian belum tau :

Tri Bakti Palang Merah :
1.       Berbakti kepada masyarakat
2.       Mempertinggi keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan
3.       Mempererat persaudaraan nasional dan internasional


Makna dari Tri Bakti Palang Merah :
1.       Berbakti kepada masyarakat
. Kepemimpinan, peduli, kreatif,dankerjasama.
. Kepemimpinan, gerakan kepalangmerahan, sanitasi dan kesehatan, pertolongan pertama,dan
  kesehatan remaja.

2. Mempertinggi keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan
. Setiap anggota kepalang merahan harus senantiasa memiliki keterampilan sebagai kesiagapan bencana dan sanitasi serta kesehatan, pertolongan pertama,kesehatan remaja, dan berbakti kepada masyarakat.


3.       Mempererat persaudaraan nasional dan internasional
. Senantiasa menjaga dan mempererat persaudaraan nasional maupun internasional sebagai organisasi perhimpunan nasional kemanusiaan yang berbasis di Jenewa, Swiss dan bersifat umum bukan milik pemerintah.

Sapta Prinsip PMR :
1.       Kemanusaiaan
2.       Kesamaan
3.       Kenetralan
4.       Kemandirian
5.       Kesukarelaan
6.       Kesatuan
7.       Kesemestaan

Makna dari Sapta Prinsip PMR :
1.       Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka di dalam pertempuran, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama manusia. Palang Merah menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama manusia.
2.       Kesamaan
Gerakan ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan medahulukan keadaan yang paling parah.
3.       Kenetralan
Agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau ideologi.
4.       Kemandirian
Gerakan ini bersifat mandiri. Perhimpunan nasional disamping membantu Pemerintahnya dalam bidang kemanusiaan, juga harus mentaati peraturan negaranya, harus selalu menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sejalan dengan prinsip-prinsip gerakan ini.
5.       Kesukarelaan
Gerakan ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apa pun.
6.       Kesatuan
Di dalam suatu negara hanya ada satu perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.
7.       Kesemestaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta. Setiap Perhimpunan Nasional mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam menolong sesama manusia.
So, sudah pastikan teman kalau kita itu organisasi yang netral dan menolong tanpa pamrih serta tanpa membeda-bedakan suku, rasa tau agama yang kalian anut.


2.    Wah keren!! Terus kegiatan yang kalian lakukan apa aja sebagai organisasi yang suka rela?
Selain kita belajar pertolongan-pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan, di bawah bimbingan bapak Sugeng Pribadi tersebut kita banyak sekali belajar berbagai ilmu yang mungkin nggak bakal kalian temuin di luar sana. Etika dan sopan satun, beliau selalu mengingatkan kita akan etika dan sopan santun saat berhadapan dengan teman sebaya, orang yang lebih tua dari kita, ataupun orang yang bahkan lebih muda dari kita.
Beliau selalu mengingatkan untuk selalu member contoh baik separti dalam peribahasa jawa “ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” yang memiliki arti “di depan memberi contoh, di tengah member semangat, dan di belakang memberi kekuatan” kita senantiasa di bombing untuk saling member semangat, saling member kekuatan, dan memberi contoh yang baik satu sama lain.
Ok, daripada author jelasin panjang lebar tapi mungkin gak kalian baca *su’uzon banget sih…
Langsung saja yuk kita intip kegiatan yang selama ini kita lakukan di hari jum’at siang selepas KBM.

Kegiatan rutin saat ekstrakulikuler


Praktik berbagai cara mengevakuasi korban kecelakaan
Cara mengevakuasi korban dengan 3 orang anggota :



Cara mengevakuasi korban dengan 1 orang anggota :


Cara mengevakuasi korban dengan 2 orang anggota :



Evaluasi pada setiap pertemuan

Persiapan games dan kegiatan refreshing di sela-sela pembelajaran


Pada saat kirab bendera raksasa untuk memperingati HUT INDONESIA ke 71

Pada saat mengisi salah satu acara di televisi lokal dalam memperingati HUT Palang Merah Indonesia
ke 71 tahun

Oke teman-teman, sekian yang dapat author sampaikan.
Stay positve and be creative guys!  See you next time….
by : Rizma Windy Pallupi


0 komentar:

Posting Komentar

 

Let's Visit My Blog! Template by Ipietoon Cute Blog Design